Profil Forbas
Bahasa merupakan suatu unsur yang mutlak kehadirannya di kehidupan kita sehari-hari. Eksistensinya yang amat pasti nan tersebar tersebut cenderung mendorong kelalaian kita dalam cara kita mengartikulasi serta memaknai kata-kata yang kita ucapkan. Ibarat kicauan serta kepakan sayap sekawanan burung yang sedang melaju dengan bebas ke arah cakrawala fajar yang tenggelam di dalam dansa antara hembusan merah dan jingga, bahasa memanfaatkan kelikuan yang dimiliki oleh lidah kita dan membuatnya menari dalam wujud kata-kata. Namun, terkadang kelengahan kita terhadap implikasi-implikasi yang terselubung di antara perkataan kita dapat menyebabkan konflik, mulai dari derajat saran yang gagal untuk diungkapkan dengan konotasi positif sampai tingkatan fitnah yang bertujuan untuk menghancurkan reputasi seseorang di kalangan masyarakat.
Perselisihan-perselisihan yang timbul dengan adanya bahasa tersebut dapat mendaki dan mencapai puncak dari piramida konflik sehingga berpotensi untuk memerlukan bantuan dari sinar hukum untuk menyoroti bayangan-bayangan yang terselubung di dalam tata kebahasaan yang menyebabkan terjadinya konflik tersebut dan menganugerahkan keadilan bagi seluruh pihak yang terkait. Dalam proses penegakan hukum tersebut, dibutuhkannya ilmu dari pakar-pakar bahasa yang memadai. Laboratorium Forensik Bahasa dibangun untuk dijadikan sebagai calon pilar yang mendukung peningkatannya kompetensi dari ahli-ahli bahasa dalam negeri melalui proses dokumentasi serta manajemen data-data yang mengutamakan subjek forensik kebahasaan. Acuan dari Laboratorium Forensik Bahasa disajikan melalui kompilasi pustaka dan Pangkalan Data Forensik Kebahasaan (PDFK) serta wawasan forensik kebahasaan yang ditinjau dari prinsip ilmiah dan akademis dalam upaya pelestarian ilmu bahasa.
Bagaikan seseorang yang sedang mengamati sekelompok burung yang terperangkap di dalam sebuah sangkar, Laboratorium Forensik Bahasa memandang negara Indonesia dengan harapan untuk menanamkan keadilan di tengah masyarakatnya agar dapat membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu ketidaksetaraan serta ketidakadilan melalui pengkajian bahasa secara ilmiah. Agar bangsa Indonesia dapat kembali berjemur di bawah naungan alam semesta yang serba adil, dibutuhkannya bimbingan yang memadai dari bintang-bintang langit senja sehingga aspirasi-aspirasi tersebut dapat tercapai secara optimal di kalangan masyarakat. Misi tersebut terbangun dengan mengimplementasikan kebijakan kebahasaan yang bernuansa yuridis, politis, dan akademis; meningkatkan berjalannya kiprah dari penunjangan kompetensi dan kedamaian; menelaah perkembangan forensik kebahasaan; mengaitkan pihak publik, baik secara nasional maupun internasional; dan memanifestasikan sistem pengelolaan dengan efektif serta efisien. Laboratorium Forensik Kebahasaan memiliki impian untuk memenuhi standar kompetensi serta mengoptimalkan potensi sumber daya manusia yang bergerak di ranah hukum dan pendidikan, memfasilitasi proses terolahnya data serta materi agar dapat dijadikan sebagai referensi untuk diteliti dan dikaji dengan lebih lanjut.
Meskipun angan-angan terindah dari sekawanan burung merupakan kebebasan, mereka juga memerlukan petunjuk untuk mencapai suatu destinasi yang nantinya dapat mereka sebut rumah. Laboratorium Forensik Kebahasaan mengarahkan perkembangannya pada penelitian isu-isu di Indonesia yang berhubungan dengan forensik kebahasaan, memperluas jangkauan dari forensik kebahasaan, menyempurnakan kaidah-kaidah yang bersangkutan dengan forensik kebahasaan, berpartisipasi dalam forum-forum forensik kebahasaan yang bernuansa ilmiah, serta pengoptimalan layanan dari Laboratorium Forensik Kebahasaan. Aktivitas pengambilan data, memperkaya bahan, serta bengkel Laboratorium Forensik Kebahasan telah diterapkan untuk memaksimalkan layanan yang disediakan oleh laboratorium tersebut. Demi merealisasikan tertanamnya alam semesta kebahasaan yang bersifat adil dan tentram di kalangan masyarakat, Laboratorium Forensik Bahasa berencana untuk membentuk beberapa ruangan yang memiliki manfaat-manfaat tertentu, seperti ruang simulasi persidangan, ruang khusus untuk menunjang proses pengolahan dan analisis data, serta ruang selasar edukasi guna menyimpan koleksi pustaka yang telah diterima oleh pihak laboratorium.
Dengan adanya tunjangan dari kehadiran Laboratorium Forensik Bahasa sebagai kunci dari portal yang menuntun kita terhadap keindahan alam semesta yang terkandung di dalam dunia bahasa Indonesia, potensi dari sumber daya manusia yang bersemayam di wilayah tanah air kita diharap dapat terbebas dari sangkarnya dan menjulang tinggi di langit fajar Sang Ibu Pertiwi yang adil terhadap semua makhluk-Nya. Baik sebagai alat maupun wadah yang menampung serta mengelola kumpulan dari data-data yang telah diperoleh, eksistensi dari Laboratorium Forensik Bahasa diharapkan dapat menjadi bintang-bintang pemandu bagi bangsa Indonesia untuk mengenal lebih dalam mengenai ciri khas yang bertaburan di dalam dunia bahasa.
Penulis: Yvonne Callista
Penyunting: Devi Ambarwati